Minggu, 08 Juni 2008

Kesehatan Kulit

Hampir semua organ tubuh akan terpengaruhi seiring bertambahnya umur. Ketika usia merambat ke angka 50 lebih, salah satu yang berubah dengan nyata adalah kulit. Elastisitas kulit yang berkurang, rambut pada kulit berubah memutih atau abu-abu, dan menipisnya rambut. Itulah tanda-tanda awal penuaan. Tentu saja, ini amat berpengaruh terhadap penampilan.

Bagaimana kulit menua? Kolagen adalah protein yang bertanggung jawab untuk menjaga kulit agar tetap elastis dan kenyal. Secara alami, kolagen akan berkurang seiring pertambahan usia. Namun, pada mereka yang sering terkena sinar matahari, proses ini dipercepat karena sinar matahari merusak serat kolagen. Sinar ultraviolet dari matahari juga merusak lapisan atas kulit, yaitu tempat sel baru dibentuk. Akhirnya kulit akan semakin tipis. Selain itu, kulit juga akan keriput. Yang lebih dahulu mengalaminya adalah kulit tangan dan wajah. Kelenjar sebum, yang biasanya mengeluarkan senyawa lubrikan ke permukaan kulit, juga akan semakin tak aktif ketika orang menginjak usia senior. Akibatnya, kulit menjadi kering dan tampak bersisik.

Berbagai hal ini, selain mempengaruhi penampilan, terkadang juga terasa mengganggu. Salah satunya berupa rasa gatal. Jika rasa gatal yang dirasakan terlalu berat, dokter akan merekomendasikan beberapa terapi yang tepat.

Namun jangan khawatir ada cara untuk membuat penampilan Anda tetap tampak segar dan menyehatkan. Coba simak tips berikut, dan nikmati masa usia emas dengan senang.

Hindari paparan sinar matahari
Lebih dari 90 persen kerusakan kulit disebabkan oleh sinar matahari. Sinar ultraviolet merupakan penyebab utama penuaan yang menimbulkan keriput dan tanda penuaan datang lebih dini. Sinar matahari juga dapat menyebabkan kerusakan serat elastin dan kolagen sehingga kulit kehilangan keelastisitasannya dan membentuk kantung. Sinar ultraviolet B dapat menyebabkan kanker kulit.

Sebisa mungkin, hindari paparan sinar matahari secara langsung (terutama di atas pukul delapan pagi). Gunakan pakaian lengan panjang. Oleskan tabir surya dan hindari pergi pada siang hari.

Hindari radikal bebas
Salah satu yang harus dihindari demi kulit yang sehat adalah paparan radikal bebas, mulai dari asap rokok, sampai polusi.

Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut sehingga kulit kekurangan oksigen. Lama kelamaan kulit akan lering dan pucat. Bahan kimia yang terkandung dalam rokok akan merusak serat kolagen dan elastin, yaitu protein vital yang menyangga kulit. Kunyah permen bebas gula atau minum air putih dan teh herbal tanpa gula, makan apel atau wortel sehingga dapat membantu membuang keinginan untuk merokok.

Diet sehat
Buah dan sayuran segar sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit karena mengandung antioksidan dan vitamin A,C, dan E yang membantu menetralkan zat radikal bebas yang menyebabkan kerusakan kulit.

Air putih
Minumlah minimal dua liter per hari agar dapat membantu membuang zat toksin keluar dari tubuh sehingga kulit tampak bercahaya. Kurang kafein, yaitu diuretik alami yang dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi.

Cukup tidur
Pembaruan sel-sel kulit terjadi pada malam hari. Ketika Anda tidur darah mengalirkan oksigen dan zat gizi ke kulit lebih efisien karena pada saat itu otot-otot dan sistem pencernaan sedang dalam keadaan istirahat.

Olahraga teratur
Olahraga dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan produksi serat kolagen, yaitu protein yang diperlukan kulit agar kesehatannya tetap terjaga.

Membersihkan kulit
Bersihkan kulit secara teratur, minimal dua kali sehari. Kotoran yang menempel pada kulit dapat menyebabkan kulit kelihatan kusam. Pilih produk perawatan kulit sesuai dengan jenis kulit. Cobalah untuk menghindari sabun yang terlalu kuat yang dapat menghilangkan kelembaban kulit. Jika perlu, tambahkan minyak khusus pada air mandi Anda dan gunakan pelembab yang cocok untuk kulit muka, leher, tangan dan tubuh setiap habis mandi. Sebaiknya pilih pelembab yang juga mengandung tabir surya. Pelembab dapat membantu agar lapisan atas kulit tak kehilangan kelembaban sehingga tampak lebih kenyal dan sehat. Namun ingat, pelembab tak dapat menggantikan kolagen. Oleskan pelembab saat kulit masih lembab dan hangat.

Berpikir positif
berpikirlah fleksibel, selalu terbuka terhadap berbagai ide dan bereksplorasi untuk belajar hal-hal baru. Saat stres melanda, belajarlah untuk mengatasinya. Jangan lupa pula untuk selalu bersyukur dan bersenang hati.
Jangan sampai Anda hanya tertawa sekali sehari! Selamat mencoba

Tidak ada komentar: